Friday, March 2, 2012

Bersyukur dan Bersabar

Dari Shuhaib radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

عَجَباً لأمْرِ المُؤمنِ إنَّ أمْرَهُ كُلَّهُ لَهُ خيرٌ ولَيسَ ذلِكَ لأَحَدٍ إلاَّ للمُؤْمِن : إنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكانَ خَيراً لَهُ ، وإنْ أصَابَتْهُ ضرَاءُ صَبَرَ فَكانَ خَيْراً لَهُ

“Sangat mengagumkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik baginya. Dan hal itu tidak didapatkan kecuali pada diri orang mukmin. Apabila dia mendapatkan kesenangan maka dia bersyukur. Dan apabila dia mendapatkan kesusahan maka dia akan bersabar” (HR. Muslim)



انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أسْفَلَ مِنْكُمْ وَلاَ تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ ؛ فَهُوَ أجْدَرُ أنْ لاَ تَزْدَرُوا نِعْمَةَ الله عَلَيْكُمْ

“Lihatlah kepada orang yang lebih rendah daripada kalian -dalam hal dunia- dan janganlah kalian melihat orang yang lebih di atasnya. Karena sesungguhnya hal itu akan membuat kalian tidak meremehkan nikmat yang Allah berikan kepada kalian” (HR. Muslim)

Sunday, February 26, 2012

Psoriasis Pustulosa generalisata

PENDAHULUAN
Psoriasis pustular adalah bentuk psoriasis yang jarang ditemui tetapi insidensinya meningkat. Penyakit ini ditandai dengan adanya ujud kelainan kulit pustul dengan dasar kulit eritema. Penyebab penyakit ini belum diketahui tetapi pada penyakit ini didapatkan adanya leukositosis akibat pelepasan sitokin dan kemokin dari kulit ke sirkulasi.
Penyakit ini jarang terjadi di Amerika Serikat.Prevalensi psoriasis di Jepang dilaporkan adalah sebanyak 7.46 kasus per 1 juta penduduk.Rasio terjadinya antara laki-laki dibanding wanita pada psoriasis pustular adalah 1:1 pada dewasa dan pada anak 3:2. Penyakit ini dapat menyerang anak-anak pada usia 2 bulan hingga 10 tahun dan paling banyak menyerang pada usia pertengahan yaitu 50 tahun.
Pada penyakit ini ada 2 pendapat yang membahas mengenai psoriasis pustular, pertama dianggap sebagai penyakit tersendiri, kedua dianggap sebagai varian psoriasis.Terdapat 2 bentuk pustular psoriasis yaitu bentuk lokalisata dan generalisata.Bentuk lokalisata, contohnya psoriasis pustulosa palmo-plantar (Barber) sedangkan bentuk generalisata, contohnya psoriasis pustulosa generalisata akut (von Zumbusch).Pada kasus psoriasis pustular generalisata dapat disertai dengan gejala konstitusional seperti sakit kepala, menggigil, demam, kelelahan dan malaise berat.
Laporan kasus ini memaparkan suatu kasus psoriasis pustular generalisata akut (Von Zumbusch). Tujuan laporan kasus ini untuk menambah wawasan mengenai penyakit ini tentang penegakan diagnosis secara klinis, diharapkan sebagai klinisi kita mendiagnosis penyakit ini sehingga dapat melacak penyebab terjadinya psoriasis pustular generalisata dan mencegah terjadinya komplikasi.

Tinea corporis et cruris

Dermatofitosis
  a.    Definisi
Dermatofita adalah penyakit pada jaringan yang mengandung keratin misalnya stratum korneum pada epidermis, rambut dan kuku yang disebabkan oleh golongan jamur dermatofita.
  b.    Etiologi
Dermatofilia adalah golongan jamur yang mencerna keratin. Dermatofita termasuk kelas Fungi imperfecti, yang terbagi dalam 3 genus, yaitu Microsporum, Trichophyton dan Epidermophyton. Selain sifat keratofilik sifat lain dermatofita adalah sifat faali, taksonomis, antigenik, kebutuhan zat makanan untuk pertumbuhan dan penyebab lain. Saat ini dikenal sekitar 41 spesies dermatofita, 2 spesies Epidermophton, 17 spesies Microsporum dan 21 spesies Trichophyton.
c.    Cara Penularan
Cara penularan jamur dapat secara langsung dan secara tidak langsung. Penularan langsung dapat secara fomitis, epitel, rambut-rambut yang mengandung jamur baik dari manusia, binatang atau dari tanah. Penularan tak langsung dapat melalui tanaman, kayu yang dihinggapi jamur, barang-barang atau pakaian, debu atau air.
Disamping cara penularan tersebut diatas, untuk timbulnya kelainan-kelainan di kulit tergantung dari beberapa faktor :
1. Faktor virulensi dari dermatofita
Virulensi ini tergantung pada afinitas jamur itu, apakah jamur Antropofilik, Zoofilik atau Geofilik. Selain afinitas ini masing-masing jenis jamur ini berbeda pula satu dengan yang lain dalam afinitas terhadap manusia maupun bagian-bagian dari tubuh Misalnya : Trikofiton rubrum jarang menyerang rambut, Epidermatofiton flokosum paling sering menyerang lipat pada bagian dalam.

Impetigo

Pendahuluan
            Impetigo adalah infeksi pada kulit yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri penyebabnya dapat satu atau kedua dari Stafilokokus aureus dan Streptokokus hemolitikus B grup A. Impetigo mengenai kulit bagian atas (epidermis superfisial).
            Impetigo adalah infeksi kulit yang sering terjadi pada anak-anak. Impetigo umumnya mengenai anak usia 2-5 tahun. Impetigo terdiri dari dua jenis, yaitu impetigo krustosa (tanpa gelembung cairan, dengan krusta/keropeng/koreng) dan impetigo bulosa (dengan gelembung berisi cairan). Impetigo adalah infeksi kulit yang mudah sekali menyebar, baik dalam keluarga, tempat penitipan atau sekolah.
Epidemiologi
            Impetigo menyebar melalui kontak langsung dengan lesi (daerah kulit yang terinfeksi). Di Inggris kejadian impetigo pada anak sampai usia 4 tahun sebanyak 2,8% pertahun dan 1,6% pada anak usia 5-15 tahun. Sekitar 70% merupakan impetigo krustosa.
            Pasien dapat lebih jauh menginfeksi dirinya sendiri atau orang lain setelah menggaruk lesi. Infeksi seringkali menyebar dengan cepat pada sekolah atau tempat penitipan anak dan juga pada tempat dengan higiene yang buruk atau tempat tinggal yang padat penduduk.
Patofisiologi 
            Kira-kira 30% nares anterior dikolonisasi oleh S aureus. Beberapa individu  kolonisasi S aureus menyebabkan  episode berulang impetigo pada hidung dan bibir. Bakteri dapat menyebar dari hidung ke kulit yang sehat dalam waktu 7-14 hari, dengan lesi impetigo muncul 7-14 hari kemudian.  
            Penyebab impetigo bullous adalah gram positif, koagulase-positif, S aureus grup II, yang paling sering adalah fag tipe 71.S aureus menghasilkan eksotoksin eksfoliatif ekstraselular disebut exfoliatins A dan B. Eksotoksin S. aureus menyebabkan kehilangan adhesi sel di permukaan dermis yang menyebabkan

Liken Simplek Kronikum

       A. Pendahuluan
       Neurodermatitis sirkumskripta atau juga dikenal dengan liken simpleks kronis adalah penyakit peradangan kronis pada kulit, gatal, sirkumskripta, dan khas ditandai dengan likenifikasi. Likenifikasi timbul sebagai respon dari kulit akibat gosokan dan garukan yang berulang-ulang dalam waktu yang cukup lama,  atau kebiasaan menggaruk pada satu area tertentu pada kulit sehingga garis kulit tampak lebih menonjol menyerupai kulit batang kayu. Secara histologis, karakteristik likenifikasinya adalah akantosis dan hyperkeratosis dan secara klinis muncul penebalan dari kulit, utamanya pada permukaan kulit.
Gejala dan tanda yang khas seperti gatal, terlikenifikasi, dan sirkumskripta yang dapat muncul di berbagai tempat dari tubuh merupakan karakteristik dari liken simpleks kronik, yang juga dikenal sebagai neurodermatitis sirkumskripta. Penyakit ini memiliki  predileksi di punggung, leher, dan ekstremitas terutama pergelangan  tangan dan lutut. 
Neurodermatitis sirkumskripta merupakan proses yang sekunder ketika seseorang mengalami sensasi gatal pada daerah kulit yang spesifik dengan atau tanpa kelainan kulit yang mendasar yang dapat mengakibatkan trauma mekanis pada kulit yang berakhir dengan likenifikasi. 

B.     Epidemiologi
Neurodermatitis tidak biasa terjadipada anak, tetapi padausia dewasa keatas, puncak insiden atara usia 30 hingga 50 tahun. Wanita lebih sering menderita daripada pria. Letak lesi dapat timbul dimana saja, tetapi yang biasa ditemukan adalah di scalp, tengkuk, samping leher, lengan bagian ekstensor, pubis, vulva, skrotum, perianal, paha bagian medial, lutut, tungkai bawah lateral,pergelangan kaki bagian depan, dan punggung kaki.

Friday, February 10, 2012

Kematian itu Sangat Dekat

            Pagi itu seperti biasa jam 6.30 pagi di kamarku, aku membereskan meja belajar sambil merapikan buku-buku yang malamnya kugunakan, ku siapkan alat tulis, buku catatan dan jas putih yang biasa kukenakan ketika bertugas. Tiba-tiba pintu rumah diketuk dengan agak keras oleh seorang ibu-ibu yang suaranya tidak asing lagi di telingaku. Aku pun tak menghiraukannya karena ibuku sudah membukakan pintu dan menemuinya, aku tetap melanjutkan aktifitasku pagi itu, menyiapkan semua keperluan di dalam tas dan bersiap untuk mandi karena jam 08.00 aku harus tiba di RS.
Saat aku mengambil handuk dan beranjak dari tempat dudukku tiba-tiba ibuku datang dengan tergesa-gesa dan wajah yang tampak cemas.“ Cepat lihat simbah sebelah rumah, tadi anaknya kesini minta tolong dicek apakah ayahnya sudah tidak ada,”

Sunday, February 5, 2012

Every child is special

         Kuhabiskan liburan berharga antar stase dengan berbagai kesibukan. Yah memang berharga, libur 2 minggu setelah melewati hari-hari melelahkan sekaligus menyenangkan di RS. Melewati stase IKM yang cukup santai, THT yang lumayanlah ga terlalu sibuk dan interna (Penyakit Dalam) yang cukup melelahkan cukup menguras pikiran dan tenaga akhirnya bisa jg liburan setelah maraton 5bln coass tanpa jeda...yeaaa
        Kadang malah bingung ketika liburan tiba, menganggur di rumah. Akhirnya menonton film di laptop jadi salah satu pilihan hiburan. Salah satu film yang menurutku sangat inspiratif adalah TAREE ZAMEEN PAR, film india yang menceritakan mengenai nilai nilai pendidikan yang ada, sangat recommended untuk ditonton.