Mari Berkenalan
Pendidikan
Dokter atau biasa dikenal dengan kedokteran umum (KU) adalah jurusan yang
berada dibawah naungan fakultas kedokteran. Di beberapa universitas, KU berdiri
sendiri sebagai sebuah fakultas, namun di beberapa universitas lainnya, KU
ditemani Ilmu Keperawatan dan Gizi Kesehatan dalam sebuah fakultas kedokteran. Saat
ini, terdapat 71 program studi pendidikan dokter yang tersebar di seluruh
Indonesia baik universitas negeri maupun swasta. Jumlah ini diperkirakan akan semakin bertambah, karena jumlah peminat
yang tinggi dan belum semua provinsi di Indonesia memiliki Fakultas Kedokteran.
KU
mempelajari tentang manusia baik secara struktur anatomis seperti organ,
jaringan hingga struktur sel penyusun tubuh manusia dan fisiologis seperti fungsi
bagian-bagian tubuh manusia, mekanisme terjadinya penyakit, dan beberapa agen
penyebab penyakit seperti bakteri dan virus. Selain mempelajari tentang
penyakit-penyakit, kamu juga belajar cara mengobatinya, baik pencegahan maupun
pengobatan seperti terapi medikamentosa/menggunakan
obat maupun non-medikamentosa/perubahan
life style.
Selain
ilmu-ilmu medis, kamu juga akan mendapatkan ilmu pendukung seperti psikologi
dan komunikasi guna berkomunikasi dengan
pasien, serta hukum agar kamu dapat terhindar dari tuntutan malpraktek. Kamu
akan diajarkan bagaimana melakukan praktek kedokteran dengan baik dan benar,
serta memenuhi unsure etika.
Awal Mula
Ilmu kedokteran
atau kesehatan awalnya adalah menggunakan tanaman ataupun binatang dalam
mengobati suatu penyakit, bahkan menggunakan benda-benda yang dipercayai
memiliki kekuatan magis. Ilmu kedokteran kuno berkembang di berbagai wilayah
seperti Mesir, Yunani, dan India, dimana muncul para tokoh yang ahli di bidang
kesehatan seperti avicena dan Hipokrates.
Ilmu kedokteran
yang dipraktekkan pada masa kini berkembang pada akhir abad ke-18 dan awal abad
ke-19 di Inggris
(oleh William Harvey, pada abad ke-17), Jerman (Rudolf
Virchow) dan Perancis (Jean-Martin Charcot, Claude Bernard). Ilmu
kedokteran modern adalah kedokteran "ilmiah" (di mana semua
hasil-hasilnya telah diujicobakan) Pusat perkembangan ilmu kedokteran berganti
ke Britania Raya
dan Amerika Serikat pada awal tahun 1900-an dengan
tokoh William Osler dan Harvey
Cushing.
Tongkat
yg dibelit ular tentunya bukan hal asing lagi, ini merupakan simbol
kedokteran/kesehatan yang dikenal dengan Aeusculapius.
Banyak lembaga-lembaga kesehatan maupun
beberapa instansi kesehatan menggunakan simbol ini
Pendidikan
kedokteran di Indonesia dimulai sejak tahun 1851. Pendirian sekolah keahlian di
bidang kedokteran berawal dari terjadinya epidemi penyakit menular yang
menyerang tenaga kerja pribumi di perkebunan-perkebunan Belanda. Pemerintah
kolonial mengkhawatirkan penyakit tersebut mempengaruhi kinerja pegawainya, maka
didirikanlah Sekolah Dokter Djawa yang dikenal
dengan STOVIA. Mahasiswa STOVIA merupakan awal intelek muda Indonesia, mereka
prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia dan memulai pergerakan Nasional dengan
mendirikan organisasi Budi Oetomo yang
berhasil mengikrarkan Sumpah Pemuda. Hingga pada akhirnya Jepang datang, STOVIA
dibubarkan, muncul pendidikan kedokteran baru. Lalu memasuki era proklamasi sekolah
kedokteran tersebut bergabung dengan Universitas Indonesia.
Pada
saat itu mahasiswa STOVIA yang berpraktik sebagai dokter, lebih dekat ke rakyat
kecil daripada kepada para pejabat. Rasa empati kepada rakyat kecil inilah yang
merupakan nilai mulia yang seharusnya terus tertanam dalam diri para calon
dokter Indonesia dimanapun berada dan sampai kapanpun.
Saatnya Belajar
Pembelajaran dijurusan kedokteran
dilakukan dalam bentuk perkuliahan dan laboratorium. Di universitas yang menerapkan
kurikulum Berbasis Kompetensi, menambahkan sistem tutorial dalam kegiatan
belajarnya. Tutorial adalah diskusi kelompok kecil yang didampingi oleh tutor
(dosen), dimana mahasiswa membahas dan mendiskusikan sebuah kasus. Materi di
kedokteran tidak terlepas dari pelajaran
biologi, biologi manusia terbagi menjadi ilmu dasar:
-
Anatomi: mempelajari struktur fisik tubuh
manusia. anatomi adalah pelajaran wajib di kedokteran, sebagai dasar dari
ilmu-ilmu lainnya. Kamu akan belajarnya di lab langsung dari cadaver (sebutan untuk mayat yang telah
diwetkan).
-
Fisiologi: ilmu yang mempelajari fungsi
berbagai organ dan sistem organ serta interaksinya dalam tubuh manusia
-
Biokimia : mirip pelajaran kimia di SMA,
tapi yang ini mempelajari tentang reaksi metabolisme di tubuh manusia.
- Histologi : mempelajari sel-sel tubuh
manusia secara mikroskopik,
- Medical skills: biasa disebut
keterampilan medik, diajarkan di skills Laboratory. Disini kamu mempelajari
tentang keterampilan-keterampilan yang harus dikuasai maupun yang sebaiknya
dikuasai dokter umum (lulusan S1), contohnya keterampilan dalam injection (menyuntik), memasang infuse,
membantu persalinan, menjahit luka, pemeriksaan fisik, dan pemasangan KB
Selain materi pokok diatas kamu juga
akan mempelajari berbagai macam ilmu, yang membantu seorang dokter menjalankan
tugasnya dan mengembangkan kemampuannya, seperti
-
patologi anatomi : mempelajari sel-sel
yang abnormal, yaitu sel yang mengalami perubahan karena proses penyakit,
seperti mengamati karakteristik sel tumor dan sel kanker.
-
patologi klinik: pemeriksaan
laboratorium untuk menegakkan diagnosis suatu penyakit, contonya pemeriksaan
darah rutin, gula darah, dan kolesterol.
-
farmakologi: ilmu yang mempelajari
tentang obat-obatan, seperti efek samping obat, pencernaan obat oleh tubuh,
pengeluarannya dari tubuh, dan interaksi dengan obat lain.
-
Virology,
bakterilogi, parasitologi, microbiology
: yaitu ilmu yang mempelajari penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri,
parasit, dan mikroba
-
medical
pharmacy: belajar penulisan resep yang benar dan rasional
(tepat aturan),
Kamu juga akan mempelajari wawasan
pendukung seperti :
- Ilmu komunikasi, Bagaimana kamu memiliki
komunikasi yang baik dengan pasien,
- psikologi, agar dapat menghadapi pasien
dengan berbagai karakter tertentu
- Etika Kedokteran, seperti bagaimana
memperlakukan pasien, bersikap profesional dan menjaga kerahasiaan pasien
cabang-cabang ilmu
spesialis lainnya juga mulai kamu pelajari seperti ilmu penyakit dalam, bedah,
kedokteran jiwa, kegawatdaruratan (emergency), neurologi (mempelajari tentang
saraf), tumbuh kembang anak, rehabilitasi medic, onkologi (ilmu tentang
kanker), kesehatan kerja, kesehatan masyarakat, dan kedokteran forensik.
Konsentrasi Jurusan
Jurusan
kedokteran umum tidak memiliki proses penjurusan dalam program studinya. Setelah
lulus nanti, kamu akan menjadi dokter umum (dengan gelar dr.) dan bisa
mengikuti pendidikan spesialis. Lama waktu
studi jurusan kedokteran umum adalah 3,5-4 tahun (berbeda setiap universitas),
setelah mendapatkan gelar S.Ked, dilanjutkan dengan program profesi/ coass
1,5-2 tahun di Rumah sakit, puskesmas, maupun balai pengobatan, hingga kemudian
mendapatkan gelar dokter umum dan melakukan sumpah dokter.
Setelah
mendapat surat izin praktek kamu harus melakukan internship selama satu tahun. Internship biasa dikenal dengan
istilah magang dan bersifat wajib. Dokter internship ditempatkan di sarana pelayanan
kesehatan baik ditingkat kabupaten maupun provinsi untuk memenuhi kebutuhan
akan dokter didaerah tersebut. Dalam kurun waktu tersebut tersebut, kamu akan didampingi oleh dokter yang lebih senior, sifatnya
hanya mendampingi dan tanggung jawab terhadap pasien tetap berada pada dokter internship tersebut, berbeda dengan coass. Sasaran akhir internship adalah menerapkan serta memahirkan
kompetensi yang telah diperoleh selama pendidikan.
Setelah lulus dari institusi pendidikan,
mereka akan menjalani uji kompetensi untuk memperoleh
sertifikat kompetensi yang akan digunakan untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi
(STR), STR digunakan dalam mendaftar untuk mendapatkan surat izin praktek
(SIP). Jadi alurnya adalah: ijasah dokter à
sertifikat kompetensi à
STR internshipà SIP internshipà STR àSIP.
Setiap
lima tahun sekali, Surat Ijin Praktek harus diperbaharui. Seorang dokter harus
melalui tes UKDI (Uji Komptensi Dokter Indonesia), jika belum lulus Surat Ijin
Praktek tidak dapat diterbitkan, sehingga praktek kedokteran dari dokter
tersebut akan terganggu. UKDI
dimaksudkan meningkatkan kualitas seorang dokter terhadap ilmu
yang dimiliki. Menjadi seorang dokter tentunya harus terus belajar, karena ilmu
kedokteran semakin berkembang,bisa saja apa yang diajarkan hari ini tidak
relevan digunakan dalam sepuluh tahun mendatang atau hanya sedikit yang benar.
Selepas
Wisuda
Bekerja.
Profesi dokter sangat
dibutuhkan di Indonesia saat ini, kemiskinan dan rendahnya kesejahteraan sosial
mengakibatkan tingginya angka kematian karena gizi buruk serta meningkatnya
penyakit menular/ penyakit infeksi karena kondisi sanitasi yang masih buruk.
Jumlah dokter di Indonesia yang ada sekarang belum mencukupi kebutuhan
masyarakat Indonesia, penyebaran dokter saat ini juga tidak merata (kebanyakan
di pulau Jawa). Sehingga dunia kesehatan masih membutuhkan dokter yang siap
diterjunkan ke masyarakat luas, terlebih bagi mereka yang mau ditugaskan ke area-area yang masih jarang dijangkau.
Selepas
menyelesaikan studi S1 dan mendapatkan gelar dokter, kamu kamu dapat langsung
memilih untuk menjadi :
- Membuka praktek pribadi : kamu dapat
melayani para pasien secara pribadi di lokasi yang kamu pilih. Dibutuhkan biaya
yang lebih untuk pengadaan ruang praktek, fasilitas, maupun obat-obatan.
- Dokter PNS, kamu akan ditempatkan di
puskesmas, rumah sakit daerah, rumah sakit pusat, dinas kesehatan, serta RS
swasta. Kamu akan memperoleh kesempatan untuk mendapatkan beasiswa spesialis
dengan ikatan dinas tertentu. Semua hal telah ditentukan pemerintah seperti
lokasi penempatan, fasilitas, dan penghasilan.
- Dokter swasta, seperti dokter perusahahaan
migas, laboratorium, dokter RS swasta maupun BUMN. Kamu dapat mengajukan
lamaran ke perusahaan sesuai dengan karaketeristik dokter yang dibutuhkan
diperusahan itu
- Dosen, untuk menjadi dosen minimal kamu harus
berijasah dokter spesialis, S2, maupun S3, kamu juga bisa menjadi researscher yang nantinya akan
mengajarkan seluk beluk penelitian, termasuk statistika kedokteran.
persyaratan setiap
pekerjaan tergantung kebijakan masing-masing institusi, diantaranya persyratan
administratif (seperti ijasah, IPK, surat kelakuan baik, CV, punya SIP,dll), Prestasi-prestasi
yang pernah dicapai, sertifikat-sertifikat seminar yang
bersertifikasi IDI, ada juga beberapa
institusi yang meminta persyaratan dokter yg bersangkutan pernah mengikuti PTT/
Pegawai tidak tetap (PTT sifatnya tidak wajib, yaitu program Depkes berupa
penempatan tenaga dokter ke daerah-daerah terpencil).
Belajar
Lagi
Buat kamu yang masih ingin belajar/
melanjutkan studi ada beberapa pilihan yang bisa kamu lakukan, diantaranya :
-
mengambil spesialisasi
menjadi
dokter spesialis sesuai bidang yang diminati, lama studi akan bergantung pada
bidang yang kamu pilih, untuk memasuki spesialis-spesialis tertentu juga
memiliki persyaratan khusus (misalnya nilai minimum IPK). Disini kamu lebih
banyak belajar ilmu klinik dan biasa
dikenal dengan sebutan residen (residen bedah, residen anak, dll). Spesialisasi
yang dapat diambil antara lain: spesialis kandungan (Sp.OG),spesialis mata
(Sp.M), spesialis anak (Sp.A),spesialis bedah(Sp.B),spesialis penyakit
dalam(Sp.PD), spesialis forensic (Sp.F), spesialis bedah (Sp.B), spesialis
kulit kelamin (Sp.KK), spesialis THT, Spesialis Bedah (Sp.B), Spesialis Bedah Anak
(Sp.BA),Spesialis Bedah Plastik (Sp.BP), Spesialis Bedah Syaraf (Sp.BS) , spesialis
andrologi (Sp.And), spesialis urologi (Sp.U), spesialis anestesi (Sp.An), Spesialis
Radiologi (Sp.Rad), dll
-
dokter militer
kamu
dapat menambah keterampilan medis dengan mengikuti pendidikan dokter TNI AD,
disini kamu dapat memperoleh keterampilan baru seperti manajemen bencana alam,
kondisi emergency ketika situasi peperangan, dan masalah kesehatan spesifik di
lingkungan yang berubah-ubah (misalnya di hutan).Selain itu kamu juga dapat
memperoleh beasiswa menjadi dokter spesialis sesuai kesepakatan awal. Kamu
harus memenuhi standar kondisi fisik militer untuk dapat menjadi dokter
militer. Kamu juga akan memperoleh pendidikan dasar militer selama 7 bulan di
akademi militer dan memproleh pangkat letnan dua. Kamu dapat terpilih menjadi dokter
kontingen Garuda (tim kesehatan khusus ke Negara berkonflik), dokter peneliti
di Lembaga kesehatan Militer,dsb
-
Studi nonspesialis
Pendidikan
S2 yang diambil di dalam negeri adalah program Magister yang nantinya akan
mendapatkan gelar M.Pd.Ked, magister memiliki kompetensi dalam hal-hal tertentu
seperti pengembangan kurikulum pendidikan dokter (curriculum design skill), pengembangan ilmu pendidikan kedokteran (research skill), melaksanakan pendidikan
(curriculum delivery skill) dan
melaksanakan evaluasi pendidikan (student
evaluation dan program evaluation skill). Program ini sangat cocok untuk
kamu yang ingin menjadi seorang dosen.
Selain
itu banyak pula lulusan dokter menempuh studi di luar negeri untuk mendapatkan gelar
Ph.D (Phylosophy of Doctors), Ph.D adalah gelar untuk S3, jadi seorang dokter
bisa langsung mengambil S3 tanpa melalui S2.
Kamu Juga Perlu Tahu
Bekal
dari sekolah:
-
Biologi: Pelajaran di jurusan kedokteran
mirip dengan pelajaran Biologi SMA, karena sudah mulai membahas secara detil
sistem tubuh manusia. dengan memahami pelajaran ini, akan sangat membantu kamu
ketika mempelajari ilmu-ilmu kedokteran.
-
Kimia : jurusan kedokteran belajar
mengenai proses-proses kimia yang terjadi dalam tubuh manusia, kamu yang
mengusai pelajaran ini akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Kimia
di jurusan kedokteran tidak menggunakan hitungan-hitungan, karena lebih
menekankan pada prinsip reaksi.
Kemampuan yang
Mendukung
Bagi kamu yang berminat melanjutkan studi
di kedokteran sebaiknya juga memiliki kemampuan seperti:
-
Membaca, Memahami, dan Menghafal
Membaca,
memahami, dan menghafal itulah kemampuan yang sebaiknya dimiliki seorang
mahasiswa kedokteran. Seorang dokter harus siap untuk Long live learning (belajar seumur hidup), karena ilmu kedokteran
berkembang sangat cepat, sehingga memaksa seorang dokter harus selalu
meng-update ilmunya agar tidak salah
dalam menangani pasien,
-
Bahasa Inggris
Hampir
semua buku kedokteran berbahasa Inggris dan biasanya para dosen menggunakan bahasa
inggris sebagai bahasa pengantar kuliah. Di beberapa universitas ada yang
menggunakan bahasa Inggris di dalam tutorial (diskusi kelompok). Oleh karena
itu kemampuan berbahasa Inggris dapat membantu proses belajar lebih efektif.
Bagi yang belum mahir, ayo segera mengambil kursus bahasa inggris!
-
Seni (Art)
Praktek kedokteran mengkombinasikan sains dan seni.
Seni kedokteran adalah penerapan gabungan antara ilmu kedokteran, intuisi, dan
keputusan medis untuk menentukan diagnosis yang tepat dan perencanaan perawatan
untuk setiap pasien serta merawat pasien sesuai dengan kebutuhanya, karena
setiap pasien memiliki karekteristik sendiri, tidak dapat diseragamkan antara
satu dengan yang lainnya.
Mitos
-
Dokter
sengaja membuat tulisannya jelek seperti cakar ayam
Mungkin sebagian orang menganggap tulisan ini
sengaja dibuat jelek/tidak jelas agar terlihat eksklusif dan rahasia, anggapan
ini tentu salah besar, tulisan yang susah dibaca akan membuat apoteker
kesulitan membaca resep, sehingga memungkinkan kesalahan dalam pemberian obat
dan akan menyulitkan dalam membaca rekam medis pasien. Dalam penulisan resep
pun ada aturan-aturan tersendiri dan tata cara penulisan, dimana terdapat
banyak simbol-simbol yang hanya bisa dipahami oleh praktisi kesehatan (dokter
dan apoteker)
-
Untuk
masuk jurusan kedokteran menghabiskan banyak biaya
Mahalnya biaya adalah karena fasilitas yang
dibutuhkan untuk menunjang keberlangsungan kegiatan belajar mengajar memakan
biaya yang banyak, seperti peralatan dan bahan-bahan untuk praktek, serta
buku-buku penunjang yang harganya mahal . Tak heran banyak orang memiliki
anggapan bahwa mahasiswa kedokteran adalah anak orang kaya. Namun demikian,
bukan itu syarat utamanya, karena saat ini banyak beasiswa yang ditujukan pada
mahasiswa yang kurang mampu namun memiliki prestasi yang lebih. Jadi jangan
sampai kamu merasa minder masuk FK karena tidak memiliki biaya yang cukup,
selama kamu memiliki kemampuan dan kemauan, kamu dapat memperoleh beasiswa untuk
melanjutkan studimu.
Tokoh
-
Patch Adams
Begitu biasanya orang menyapa, beliau adalah seorang
dokter, aktivis sosial, badut profesional, diplomat rakyat, penulis, dan
pendiri Gesundheit! Institute, sebuah rumah sakit di Virginia, AS. Bisa
dibilang sebagai dokter yang sangat eksentrik, Sejak kuliah, ia termasuk orang
yang anti kedokteran modern. Dimana pasien diperlakukan bagai robot, dan meminta
bayaran yang tinggi. Hal ini yang mengusik nurani Patch untuk mengubah itu
semua. Mengembalikan seni ilmu kedokteran ke asalnya dimana rasa kasih sayang
dan penuh perhatian diberikan kepada pasien. Di Gesundheit dia memberikan
pelayanan kepada siapapun tanpa memungut biaya, Patch ingin menunjukkan bahwa
dengan tidak memungut bayaran, ia bisa memberikan cinta dan kasih sayang kepada
para pasiennya, selain itu tempat tersebut dilengkapi fasilitas bermain, taman,
dsb. Sehingga dengan itu semua membuat tubuh pasien menghasilkan kesembuhan
yang alami
-
Dr. Diana Bascin
Diana bascin adalah dokter muda yang mengabdi
sebagai tenaga PTT (pegawai tidak tetap) di Pulau Maya Karimata di sebelah
barat pulau Kalimantan. Daerah tersebut sudah 9 tahun tidak memiliki dokter dan
terancam endemic malaria. Ditengah masyarakat yang minim pemahaman tentang
kesehatan, dimana mereka lebih percaya terhadap dukun dan kondisi daerah yang
terisolasi serta minim fasilitas air bersih dan kesehatan, dokter Diana tetap
bertahan menghadapi reaksi masyarakat tentang keberadaanya dan berusaha
melakukan apa yang dia bisa untuk kesehatan masyarakat
Hal-hal Unik
-
Sering terjadi kesalahan penggunaan
Monitor EKG (layar computer yang memperlihatkan denyut nadi pasien) yang
biasanya digunakan untuk mendramatisir kematian seseorang dalam dunia film dan
video clip. Video clipnya Naff kaulah hidup dan matiku , monitor EKG digunakan dengan cara yang salah, dimana
dimonitor EKG ada tulisan Lead off
yang berarti alat tidak terpasang dengan benar, selang oksigennya juga kebalik.
-
Semua keterampilan medis dipelajari
dengan menggunakan manekin (boneka menyerupai manusia). Manekin dibuat
menyerupai manusia sesungguhnya, misalnya ketika kamu belajar menyuntik dan
salah menusukkan jarum suntiknya, maka akan keluar darah seperti kondisi
aslinya.
Website
di
website ini kamu akan dapat menambah wawasan kamu mengenai bagaimana pemerintah
mengatur dunia kesehatan di Indonesia. Berbagai macam informasi program
kesehatan pemerintah dapat kamu peroleh disini.
kalau
kamu ingin melihat gambaran mengenai dunia kedokteran yang kompleks dan lengkap
kamu dapat melihat website ini. Kamu akan disungguhi oleh berbagai macam
istilah dan isu-isu dunia kedokteran terbaru
website
ini dimiliki oleh Ikatan Dokter Indonesi (IDI). Dengan mengunjungi website ini
kamu akan mengetahui organisasi yang akan menaungimu setelah lulus dari
fakultas kedokteran. Diwebste ini kamu juga dapat melihat artikel-artikel dunia
kedokteran Indonesia terbaru dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh IDI.
Makasih ya kak atas informasinya, setelah ini saya akan mempelajari lalu menguasai kemudian memperdalam dan yg terakhir membagi dan memamalkan ilmu tentang kedokteran yg seperti kak tulis diatas, agar saya suatu saat nanti setelah lulus sma bisa bersekolah di fakultas kedokteran dan lulus sebagi kunglaud, astungkara....:-)
ReplyDeleteMakasih ya kak atas informasinya, setelah ini saya akan mempelajari lalu menguasai kemudian memperdalam dan yg terakhir membagi dan memamalkan ilmu tentang kedokteran yg seperti kak tulis diatas, agar saya suatu saat nanti setelah lulus sma bisa bersekolah di fakultas kedokteran dan lulus sebagi kunglaud, astungkara....:-)
ReplyDelete